Indy Press – Bagi orang kantoran, kartu kredit bukan hal baru lagi karena kerap digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Hanya saja tidak semua orang mengerti kekurangan dan keuntungan menggunakan kartu kredit. Selama ini mereka cenderung memanfaatkannya sebagai gaya hidup saja. Wajib ada tetapi tidak digunakan secara maksimal.
Keberadaan kartu kredit memang memudahkan untuk melakukan transaksi, baik secara online atau offline. Pembayaran juga bisa dicicil setiap bulan jadi sang pemilik tidak merasa terbebani. Hanya saja dibutuhkan kebijaksanaan nasabah dalam mempergunakan kartu kredit agar tidak kelabakan saat melakukan pembayaran.
Pengertian Kartu Kredit

Mengingat keberadaan kartu kredit yang kini telah menjadi gaya hidup masyarakat, ada baiknya jika memahami pengertian metode pembayaran ini terlebih dulu. Menurut pasal 1 angka 4, peraturan Bank Indonesia menyebutkan pengertian dari kartu kredit ini sebagai alat pembayaran non tunai. Alat tersebut menjadi pengganti uang tunai yang bisa dipakai membeli barang atau jasa yang menerima pembayaran kartu kredit.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa kartu kredit diakui dan sah untuk melakukan transaksi. Bank menerbitkannya sebagai layanan kepada nasabah yang disertai dengan perjanjian antar kedua belah pihak terlebih dulu. Sehingga tidak ada kesalahpahaman lagi kedepannya.
Jenis dan Ciri

Kartu kredit bisa dibedakan menurut wilayah penggunaan dan afiliasi. Dengan begini Anda bisa memanfaatkan keuntungan menggunakan kartu kredit secara maksimal. Perbedaan dan jenis menurut wilayah dibagi menjadi beberapa jenis seperti ini :
Kartu kredit nasional
Sesuai dengan namanya, kartu kredit ini hanya bisa digunakan pada wilayah tertentu saja. Penggunaannya memang dikhususkan untuk wilayah yang tertentu dan tidak bisa digunakan ada daerah lain. Kartu kredit tersebut dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang menjalin kerja sama dengan bank penerima kredit.
Kartu ini dibuat sebagai layanan untuk mempermudah transaksi dan prestise kepada nasabah bank. Sebagai contohnya adalah Hero Card, Garuda Executive Card, Golden Truly dan banyak lagi contoh yang lain.
Internasional
Kartu kredit internasional memiliki jangkauan yang lebih luas. Transaksi dapat dilakukan di mana saja karena kartu ini telah diakui oleh banyak bank yang ada di berbagai wilayah dunia.
Dukungan jaringan besar ini memungkinkan Anda sebagai pemilik kartu kredit untuk melakukan transaksi dimanapun. Baik di dalam negeri atau diluar negeri. Hal ini dapat terwujud karena ada dua pemilik jaringan kartu kredit raksasa yang menguasai dunia. Yakni Mastercard dan Visa. Namun ada juga perusahaan kartu kredit lain, tetapi pamornya tidak sebesar dua raksasa tersebut.
Bila nasabah memiliki kartu kredit internasional, maka transaksi tidak lagi terbatas di dalam Indonesia saja. Saat berbelanja ke luar negeri, Anda masih bisa memanfaatkan keuntungan menggunakan kartu kredit tersebut. Setelah mengetahui jenis berdasar wilayah, sekarang waktunya memahami jenis berdasar afiliasi.
Co-Branding Card
Kartu ini keluar berdasar kerja sama beberapa bank bersama perusahaan pengelola kartu kredit.
Affinity Card
Kartu kredit jenis Affinity Card khusus diperuntukkan bagi beberapa kelompok saja. Seperti mahasiswa, profesi tertentu dan kelompok lain.
Secara sepintas, kartu kredit sulit untuk dibedakan dengan kartu lain yang tersimpan dalam dompet. Misalnya kartu debit atau kartu member. Namun Anda dapat membedakannya berdasar ciri-ciri khas yang mudah ditemui ini.
Bagian depan
Nomor yang tercetak pada kartu memiliki desain timbul untuk membedakan dengan kartu debit. Kartu debit memiliki nomor yang sengaja didesain tidak timbul agar mudah dibedakan dengan kartu kredit.
Masa berlaku kartu juga timbul untuk memudahkan Anda mengetahuinya. Nama pemilik kartu juga didesain serupa, berbeda dengan kartu debit yang tidak mencantumkan nama pemilik.
Pada bagian depan kartu kredit ini juga ada nama dan logo bank yang mengeluarkannya. Serta hologram yang menampilkan sejenis kartu. Sebagai contoh adalah Visa, Mastercard, BCA Card dan Astra Card.
Bagian belakang
Ada panel tanda tangan, magnetic stripe dan nomor timbul atau biasa juga disebut debossing number. Hanya saja ada beberapa kartu lain yang memiliki ciri serupa pada bagian belakang. Seperti kartu ATM, member card dan discount card.
Cara Memiliki Kartu Kredit

Bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit dan tergiur untuk segera memilikinya, terlebih dulu pahami konsep dari kartu kredit tersebut. Terutama Anda yakin bahwa sudah dewasa sehingga bisa memahami dengan jelas tujuan dan keuntungan menggunakan kartu kredit.
Harap diingat bahwa kartu kredit bukanlah penambah penghasilan, melainkan utang yang harus dibayar. Jadi gunakan secara bijaksana, bukannya berbelanja secara konsumtif. Kalap berbelanja akan membuat Anda terlilit utang yang sulit dilunasi. Utang dari kartu kredit wajib dibayar setiap bulan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Bila tertunggak, maka debt collector akan datang menagih.
Ketika ingin mengajukan permohonan kartu kredit, pihak bank akan memeriksa riwayat keuangan Anda. Mulai dari kredit rumah, kredit mobil, juga riwayat keuangan lain. Pastikan sebelumnya Anda tidak memiliki riwayat keuangan buruk. Pembayaran yang lancar akan mempermudah proses pengajuan kartu kredit tersebut.
Banyak nasabah yang ditolak pengajuannya karena riwayat keuangan mereka. Bila ada pembayaran yang tertunggak dalam tempo lama atau kredit macet, besar kemungkinan akan ditolak. Terlebih jika telah masuk dalam daftar blacklist di Bank Indonesia.
Pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Bisa juga dengan memanfaatkan reward dan bunga kecil yang dibebankan pada nasabah. Dengan demikian Anda tidak terlalu banyak menanggung beban. Dapat pula memanfaatkan keuntungan menggunakan kartu kredit.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memiliki kartu kredit pertama bagi Anda yang bukan pegawai atau karyawan perusahaan besar. Langkahnya adalah seperti ini:
Menyediakan jaminan
Bank biasanya meminta slip gaji sebagai jaminan, tetapi yang tidak memiliki slip gaji akan sulit menyediakannya sehingga ditolak. Jadi Anda bisa menyediakan jaminan lain berupa deposito pada bank yang sama.
Buka kartu kredit pada bank tempat menabung
Alur kas yang sehat dengan kelancaran uang masuk dan keluar akan membuat bank lebih mudah menyetujui pemberian kartu kredit.
Pengajuan pada kota asal tinggal
Mengajukan permohonan pada bank yang sama dengan tempat tinggal Anda akan mempermudah proses pengajuan. Bank tidak khawatir Anda kabur begitu saja karena ada rumah tetap pada kota tersebut.
Mengisi formulir
Usia nasabah minimal 21 tahun dengan pendapatan tetap paling tidak sebesar 3 juta/bulan. Ada juga beberapa data lain yang diminta pada formulir dan harus dilengkapi.
Kekurangan dan Keuntungan Menggunakan Kartu kredit

Hampir semua bank menyediakan kartu kredit dengan plafon limit yang berbeda disesuaikan dengan pendapatan nasabah. Nasabah yang berhak memegang kartu kredit ada baiknya untuk tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Penggunaan yang salah akan menambah beban pengeluaran. Berikut kekurangan dan keuntungan menggunakan kartu kredit.
Keuntungan dari kartu kredit
Dana besar untuk digunakan kapan saja
Kartu kredit memungkinkan bagi nasabah untuk mendapatkan pinjaman besar kapan saja. Bahkan pinjaman yang diberikan jumlahnya bisa melebihi dari jumlah jaminan.
Proses peminjaman pada bank juga dapat diproses dengan cepat tanpa roses approval dulu. Namun bukan berarti nasabah dapat meminjam seenaknya saja tanpa melakukan perhitungan sebelumnya.
Transaksi mudah dan bebas bunga
Nasabah dapat berbelanja di mana saja dan kapan saja tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Resiko menjadi korban kejahatan di jalanan juga bisa diminimalisir. Anda pun dapat berbelanja ke luar negeri secara online dengan bantuan kartu kredit.
Bunga 0% biasanya diberikan oleh bank penerbit kartu kredit kepada nasabah dengan syarat pembayaran minimal tiap bulan. Tenor pinjaman umumnya berlangsung sekitar 3 bulan sampai 24 bulan.
Mudah tarik tunai
Jika suatu saat Anda membutuhkan uang tunai tetapi lupa dibawa. Maka kartu kredit bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai di ATM. Pilih fitur Cash advance untuk melakukan tarik tunai tersebut di ATM.
Kekurangan dari Kartu Kredit
Persyaratan ketat
Tidak semua orang yang mengajukan permohonan kartu kredit dapat disetujui begitu saja oleh pihak bank. Ada persyaratan ketat yang harus dipenuhi terlebih dulu agar bisa disetujui.
Denda
Jika nasabah terlambat membayar, akan ada denda keterlambatan yang cukup besar. Denda ini biasanya sebesar 3% dari tagihan yang dimiliki oleh nasabah.
Bagaimanapun juga kartu kredit memiliki dua sisi yang harus bisa dikelola dengan oleh nasabah. Sehingga keuntungan menggunakan kartu kredit dapat dimanfaatkan dengan baik. Usaha nasabah pun bisa berkembang semakin pesat karenanya.